Friday, August 19, 2016

Masuknya Islam ke Amerika





Kata Pengantar


Makalah ini adalah bagian dari acara bedah buku yang diselenggarakan oleh IMAAM (Indonesian Muslim in America) pada hari Sabtu, tanggal 28 Mei 2016 di Masjid IMAAM Center. Yang dibedah dari bermacam-macam buku sebagai bibliographynya yangbertemakan Masuknya Islam ke Amerika.

Pembedah atau Nara Sumbernya adalah Umar M. Badeges yang dihadiri oleh Pembahas Abdul Nur Adnan, Mohammad Toha, Ahmad Faisal Marzuki dan Fahmi Zubir (Koordinator).

Pada acara bedah buku ini dihadiri juga oleh Bidayah Nur Adnan, Muslich Marsono dan Ilham Pagala. Berikut dibawah ini adalah makalahnya dengan judul: Masuknya Islam Ke Amerika yang dibawakan dan disusun oleh Umar M. Badeges seperti yang diuraikan dibawah ini. □ AFM





MASUKNYA ISLAM KE AMERIKA
Oleh: Umar M. Badeges



Pendahuluan

K
ita bertolak dari sejarah untuk melihat ke masa depan dan agar mempunyai pengertian yang lebih baik mengenai keberadaan kita disini. Tetapi sebelum itu marilah kita teropong perbedaan dasar ajaran sekuler yang sekarang dominan di dunia dengan ajaran Islam agama kita.

Allah menciptakan semua makhluq hidup dalam kompetisi, begitulah yang kuat menaklukan yang lemah tapi khusus untuk manusia kita diberi akal walaupun berkompetisi tapi kita diberitahu akan adanya alam akhirat yang akan diberi ganjaran yang setimpal dari kehidupan kita yang sekarang.

Kaum muslimin berkompetisi dan berlomba-lomba untuk berbuat baik, para pengikut sekuler, punya motivasi yang lain di Barat wa bil khaos di Amerika yang kita tinggal kompetisi ini adalah untuk mendapatkan kehidupan yang baik disaat ini, tapi agar teratur jangan sampai menimbulkan diatur dengan hukum.

Untuk pengertian sejarah Amerika disini sebenarnya mencakup benua Amerika termasuk Canada, Mexico, Caribean, sampai ke Amerika Latin.  Dengan dihapuskannya peraturan imigrasi yang berdasarkan rasialisme ditahun 1965 maka pembahasan setelah tahun 1965 yang dibahas hanya Amerika Utara saja.

Dengan adanya kita berada di Amerika sebaiknya kita mengetahui sikap dan terutama prejudis Barat terhadap Islam.

Sejak lama Barat menganggap kaum Moor di Afrika Utara ataupun Muslim pada umumnya sebagai orang yang jahat contohnya Angkatan Laut Ottoman dianggap sebagai bajak laut.

Selain itu sewajarnya pula kita mengetahui apa yang dipelajari oleh dan diajarkan kepada anak-anak kita. Contoh berikut ini memberikan gambaran beberapa masalah yang bisa kita ketemui sehari-hari.

Secara riset fisika, dengan kemampuan akal manusia bisa ditentukan alam ini terjadinya sekitar 13.8 miliar tahun yang lalu. Lalu mereka diajarkan teori evolusi dari binatang sampai jadi manusia, sedangkan Quran mengajarkan penciptaan Nabi Adam dengan jelas.

Generasi anakanak kita berfikir secara kritis, ada Muslim yang pindah menjadi atheis setelah membaca terjemahan Quran yang mengatakan bumi ini dihamparkan seperti karpet sedangkan disekolah dia belajar bumi ini bentuknya hampir-hampir bulat.

Kenakalan remaja yang mencoba-coba dengan minuman beralkohol ataupun narkoba.

Bagaimana jika anak kita ingin memperistri atau mempersuami non-Muslim yang tentunya bisa saja orang yang agnostic ataupun atheis.

Sewajarnya kita punya protokol yang jelas sehingga ajaran logika tanpa didukung oleh petunjuk Ilahi tidak membawa generasi berikutnya meninggalkan petunjuk Allah yang jelas.  Mempelajari alam semesta ciptaan Allah swt ini harus sejalan dengan kalamullah petunjuk Allah swt yang menciptakan semuanya.


Columbus

Ada manuskrip di Afrika yang mengetengahkan expedisi laut Raja Mali Mansa Musa kearah barat yang mencapai benua Amerika (https://www.youtube.com/watch?v=EJO37p4ALhs) seperti kita tahu Timbuktu di Mali Afrika merupakan salah satu ketinggian kebudayaan Islam di Afrika Barat.  Selain itu dinasti Sung dari Cina mengirim Admiral Zheng He (Cheng Ho) termasuk perjalanannya ke Amerika yang ditulis oleh Gavin Menzies orang Inggris ditahun 1421, sedangkan Columbus dianggap menemukan Amerika ditahun 1492, disamping itu juga seorang mualaf Dr. Jerald F. Dirks menulis banyaknya kosa kata bahasa orang Indian yang mengandung katakata Arab dan Turki.

Peninggalan dari ekspedisi raja Mali (di Amerika) kita bisa lihat adanya kotakota dengan nama Medina, Ramadhan dsb.nya juga madrasah yang didirikannya.

Keberangkatan Columbus ke Amerika terjadi setelah jatuhnya Granada kerajaan Islam terakhir di Spanyol ketangan Ferdinand dan Isabella yaitu Kristen ditahun 1492.  Columbus berkalikali meminta dibiayai tapi baru bisa setelah raja Muslim memberikan konci Granada kepada Ferdinand dan Isabella, setelah mendapatkan harta karun (dari Granada) inilah Ferdinand dan Isabella mampu dan menyetujui membiayai perjalanan Columbus.

Columbus merekruit para pelaut, dua yang terkenal ialah Martin Alonso Pizzo dan Vicent Janez Pizzo orang yang mengerti mengerti ilmu laut keturunan Sultan Maroko Abu Zayan Pinzon orang Muslim yang dipaksa menjadi Kristen.  Berangkat dari ujung Baratnya Spanyol, Larabida (dari bahasa Arab: Arrobithah) selama persiapan Columbus tinggal di masjid yang dirobah menjadi gereja.  Dengan menggunakan uang dan teknologi dari kaum Muslimin dari Arrobithah Columbus berangkat ke Amerika. Apakah ada orang Muslim yang ikut bersama Columbus, ini masih diragukan tapi yang jelas ada keturunan dari orang Muslim.

Antara 200 sampai 300 tahun kemudian Inggris dating (ke Amerika Utara), Inggris membuat Amerika lebih toleran (dari seperti apa yang dilakukan oleh raja dan ratu Spanyol terhadap Muslim dan agama selain dari Kristen).  Misalnya saja George Washington ditahun 1790 menulis surat yang menyatakan toleransi ini ke synagog Tuoro yaitu synagog pertama di Amerika di Newport, Rhode Island, dalam tulisannya George Washington juga menyatakan toleransinya Amerika kepada kaum muslimin. Hal yang sama juga dilakukan oleh Thomas Jefferson dengan Bill of Religious Liberty untuk Virginia untuk semua orang beragama termasuk kaum muslimin.

Ditahun 1790 South Carolina membuat status khusus untuk orang Maroko yang dijadikan budak dengan mengajukan petisi kepada Congress dan Presiden meminta agar orang Maroko jangan diperlakukan sebagai budak – yang berhasil dengan karya John Adams yang membuat 1796 The Moor Son Act -  No character of enmity or animosity toward the character of Mosulman (orang Muslim).

Setelah kemerdekaan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Amerika adalah negara Arab Maroko yang terjadi ditahun 1777, waktu itu Maroko dibawah sultan Mohammad Ben Abdallah, disini sama seperti negara kita yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia adalah negara Arab Mesir.


Beberapa Tokoh Islam

Sebaiknya kita juga mengenal orang-orang Islam yang termasuk para pioneer Islam di Amerika.  Pada umunya kita bisa dibagi dalam kategori 2 katagori orang hitam dan yang bukan.

Orang-orang yang dipaksa menjadi Kristen dalam ekspedisinya Columbus ini diantaranya Estevanico De Dorantes seorang Arab dokter berkulit hitam dari Azamor Maroko (Nama aslinya Mustafa Azzamuri) sebagai Muslim pertama yang menjelajahi bagian Barat Daya (South West) Amerika, juga Anthony Jansen van Salee disamping itu ada suku bangsa Milanjin yang sudah di Amerika 300-400 tahun yang lalu yang kemungkinan sekali adalah orang yang dipaksa menjadi Kristen oleh ekspedisinya Columbus.

Immigran Muslim Haji Ali – Philip Pedro yang lahir sebagai Kristen di Constantinopel dipertengahan abad 19th ketika militer Amerika membuka cabang padang pasir, Haji Ali adalah kepala cabang termasuk yang merawat unta.  (Hay Joli) kuburannya di Corts Site Arizona, tempat itu menjadi tempat berkunjungnya para turis nomor 1 di Arrizona. Ia meninggal tahun 1903, juga imam masjidnya terdapat disitu, tiga anak-anak perempuannya dan istrinya juga Muslim.

Orang Putih juga tertarik dengan Suffisme seperti Idris Syah ataupun Popcorn grup Suffi, yanng kemudian menemukan bahwa Rumi sebenarnya seorang yang mempraktekan Muslimnya.

Ditahun 1893 muallaf putih Muhammad Alexander Russel Web memberikan kuliah mengenai Islam yang pernah dihadiri oleh Mark Twain.  Beliau mendirikan The American Muslim Brotherhood di New York sebelum wafatnya ditahun 1916.


Islam Dikalangan Afrika Amerika

Ditahun 1889 ada satu orang Hitam bernama Edward Wilmert Blyden yang menulis banyak buku, menjadi muallaf sampai mengilhami National Civil Rights Movements. Dengan kemampuan menulis dan inteleknya dia akhirnya dimerdekakan, setelah itu dia pergi ke Liberia (artinya ‘Land of the free” yang terletak di pantai barat Afrika) dan jadi menteri pendidikan Islam di Liberia.

Salah seorang pengikut Edward Wilmert Blyden ada yang bernama Timothy Drew (Noble Drew Ali) yang ditahun 1913 mendirikan The Moorish Temple Science of America di Newark New Jersey.  Organisasi ini menganggap semua orang hitam di Amerika adalah orang Moor dari Afrika Barat yang sebetulnya Muslim.  Walaupun mengakunya Islam tapi ajarannya menyimpang dari ajaran agama Islam yang benar.

Disamping The Moorish Temple Science of America organisasi Islam lainnya yang didirikan oleh orang hitam adalah The Nations Of Islam yang didirikan oleh Wallace D. Fard Muhammad di Detroit ditahun 1930.  Ini lebih banyak dikenal karena banyak pengikutnya menjadi orang-orang Islam yang terkenal.

Sejarah The Nations of Islam dimulai dari datangnya Dr. Mufti Mohamad Sadiq (Ahmadiya) dari India ditahun 1920 yang banyak mengajar orang tentang Ahmadiya, lalu dia pindah ke Chicago mendirikan The Ahmadiya Muslim Community.  Salah seorang pengikutnya adalah seorang penjual pakaian dari Detroit Wallace D. Fard yang ditahun 1930 mendirikan The Nations of Islam.

Wallace D. Fard ini mengaku lahir di Mekkah dia kemudian menjadi Farad Muhammad, asal usul Farad Muhamad ini kurang jelas ada yang bilang dia orang Pakistan tapi yang lebih kuat lagi mengatakan dia adalah anak orang India dengan ibunya orang New Zealand.  Ditahun 1931 Farad dikenalkan dengan Elijah Pool yang kemudian menjadi Elijah Muhamad dalam pertemuan ini Farad Muhamad memberikan Elijah Muhamad 103 bukubuku dan 1 kitab AlQuran.

Sewaktu Farad Muhamad dipenjara karena masalah kecil dia disambangi oleh Elijah Muhamad, dikesempatan itu Elijah Muhamad mengatakan dia ditunjuk sebagai pemimpin The Nations of Islam.  Setelah itu ditahun 1934 Farad menghilang sirna tidak ketahuan kemana, Elijah Muhamad yang menggantikannya sejak saat itu mengatakan Farad Muhamad adalah Tuhan, hal yang tidak pernah dikatakan oleh Farad Muhamad.

Dimasa perbudakan tahun 1790-an sampai 1800-an banyak orangorang merdeka dari Afrika Barat yang diculik dibawa ke Amerika lalu dijadikan budak, banyak dari mereka ini sebetulnya orangorang Islam sedangkan Amerika tidak tahu sama sekali tentang Islam.  Mungkin yang menonton film karya Steven Spielberg Amistad yang dibuat atas dasar sejarah bisa membayangkan kejamnya perbuatan orangorang Kristen ini. Kristen menganggap salah satu dari ketiga anakanak nabi Nuh Shem, Ham, and Japheth ada yang dikutuk sampai menjadi hitam jadi memang pantas dijadikan budak.

Selama diperbudak banyak budak yang mengambil agama tuannya yaitu Kristen tapi banyak juga yang menganggap agama yang memperbudak mereka ini bukanlah agama yang benar, dari sinilah munculah usaha-usaha mencari agama yang benar dan juga membangkitkan nasionalismenya orang hitam.

Sebagai contoh Charles Bawld ditahun 1836 menulis banyak melihat budakbudak yang shalat tapi dianya sendiri tidak pernah tahu tentang Islam.  Juga ada riset yang dilakukan oleh Allan D. Austin yang menulis dibuku “African Muslims in Antebellum America: Transatlantic Stories and Spiritual Struggles.”  Buku lainnya yang menulis ini “A History of Islam in America: From the New World to the New World Order” oleh Kambiz Ghanea Bassiri.

Orang hitam yang dijadikan budak sebetulnya adalah orang merdeka yang diculik dari tempat tinggalnya tanpa punya persiapan apaapa, dan banyak dari mereka itu yang terpelajar karena memang kebudayaan Islam waktu itu tidak kalah (baik) oleh (dari) Kristen, walaupun begitu karena memang terpelajar banyak juga yang menuliskan Quran ataupun shariah dari ingatannya.  Disini akan diberikan beberapa contohcontoh.

Tahun 1834 Abubakr Siddiq menulis ayat ayat Quran dari ingatannya dalam bahasa Arab juga menceritakan bagaimana dia sebagai famili orang Muslim ditangkap dan bagaimana kejamnya perbudakan.

Juga Ayub bin Sulaiman yang ditangkap di Gambia 1731 menulis Quran dari ingatannya sampai akhirnya bisa pulang kembali ke negeri asalnya Gambia.

Kisah Bilali Muhammad merupakan kisah tersendiri karena tuannya yang toleran ingin memerdekakan budak sampai membeli 300-400 budak Muslim, ditempatkan di pulau Sapelo (lepas pantai Georgia State) yang sekarang ini menjadi McIntosh County Georgia dan membolehkan budak-budak ini mempraktekan Islam. Bilali Muhammad menulis fiqih wudhu, puasa dll dari ingatannya beliau wafat ditahun 1857 keturunannya sampai sekarang masih ada di pulau Sapelo.

Cathy Brown ditahun 1940 menulis kakeknya sembahyang diwaktu matahari terbit, tengah hari dan matahari terbenam. Diantaranya Cathy menulis tentang pamanpaman dan tantetantenya yang sangat tepat waktu dalam sembahyangnya dan neneknya yang punya buku yang ditulis dari ingatan.

The Nations Islam menyebarkan pseudo Islam kepada orang Hitam yang walaupun kafir tapi membawa mereka ke Islam ditahuntahun 70s’ sampai 80’s.

Walaupun Islamnya tidak benar tapi Elijah Muhamad mengislamkan banyak orang diantaranya Muhamad Ali, Karim Abdul Jabar, Malcolm X. Patut diketahui Elijah Muhamad mengirim anakanaknya untuk belajar Islam ke Al-Azhar.  Yang tertua Akbar belajar Islam yang benar dan mulai memberi tahu yang lain. Dalam 3 tahun mengganti ajaran ini dengan Islam yang benar, Waritsudin Mohammad mengganti ajaran ayahnya.  Untuk bacaan tambahan mengenai hal ini Dr. Sherman A. Jackson menulis buku “Islam in the Blackamericans: Looking Toward the Third Resurrection”.

Salah seorang tokoh The Nations of Islam yang terkenal adalah Malcolm X seorang yang sangat pandai berpidato bahkan menegur perbuatan Elijah Muhamad yang tidak Islami terhadap para pengikutnya. 

Di Mekah Malcolm X melihat bagaimana orang Islam itu tidak membedabedakan warna kulit ataupun bentuk fisik lainnya sehingga dia menulis ke istrinya dia makan dipiring yang sama dengan orang putih berambut pirang dan bermata biru sehingga merobah pandangan Islam yang tadinya pembenci putih menjadi persamaan hak antara putih dan hitam. Malcolm X menemukan Islam yang benar setelah melakukan ibadah haji ke Mekah, namun sayangnya dia dibunuh oleh para pengikut Elijah Muhamad yang menganggapnya telah sesat.


Dihapuskannya Rasisme Dalam Imigrasi

Diabad kesembilan belas setiap imigran yang tiba di Amerika bayar 50 sen akan dapat warganegara sedangkan tanah banyak dan kosong ini menyebabkan banyak orang yang datang ke Amerika.

Sebagai contoh ditahun 1899 Hasan Jum’at pemimpin famili yang datang dari Siria menetap di North Dakota sampai mendirikan masjid ditahun 1920.

Yang lainnya misalnya saja yang dari Lebanon, Siria, Turki, Albania berdatangan ditahun 1908 menetap di Cedar Rapids Iowa yang sekarang ini jika kita kunjungi mereka itu kelihatannya Caucasian (orang kulit putih berasal dari Eropa atau Rusia selatan).

Dengan banyaknya orangorang yang bukan Caucasian ditahun 1924 Amerika membatasi orang2 yang bukan Eropa dengan National Origin Act atau juga dikenal sebagai Asian Exclusion Act yang tadinya untuk membatasi orangorang Cina, Jepang, dan Korea tapi peraturan ini ternyata juga membatasi orangorang Turki, India, Ceylon, Malaysia sedangkan Itali, Perancis, Inggris, ataupun Jerman tidak ada batasnya.

Organisasi Orthodox Islam yang pertama didirikan ditahun 1928 Islamic Propagation Center of America di Brooklyn New York oleh seorang Muslim dari Carribean Shaikh Al-Haj Dawood Ahmad Faisal barangkali seorang Arab yang pergi ke Amerika, organisasi ini tidak pernah sukses seperti yang diharapkan.  Organisasi ini banyak ingin meluruskan ajaranajaran Islam yang menyimpang seperti The Nations of Islam ataupun Qadiyani (Ahmadiya).

Perubahan terjadi lagi ditahun 1965 ketika President Johnson mengumumkan Hart-Celler Act yang disupport oleh senator Kennedy, undangundang ini menghapus quota immigrasi berdasarkan keberagaman penduduk Amerika.


Konsolidasi Antar Umat Islam

Salah satu kelemahan kita adalah belum adanya konsolidasi dan keterbukaan antara umat Islam yang sebetulnya bisa dilakukan secara ilmiah.

Contoh sederhana saja seorang muslim presiden dari MSA di Michigan yang ingin berdialog dengan Kristen dan Yahudi diserang oleh muslim lainnya dan hampir saja mati ditubruk mobil oleh yang ingin membunuhnya.

Kisah mengenai Muslim yang pikirannya terbuka lalu dituduh sebagai munafiq dan penghianat lalu dimusuhi oleh kaum radikal selalu ada, makanya kita perlu membuat protokol yang jelas dibidang ini.

Bukankah setelah wafatnya Rasulullah saw prioritas utama Abubakar ra adalah konsolidasi umat Islam, dan baru setelah itu berhasil maka di masa khalifah Umar ra Islam ekspansi ke Eropa dan Asia yang belum pernah ada bandingannya dalam sejarah manusia.

Mungkin juga kita tahu Rashad Khalifa yang menemukan keajaiban angka 19 di Quran yang sampai dibunuh oleh Bilal Philips.  Mengapa tidak diajak diskusi karena penemuannya itu menunjukkan secara numerology bahwa AlQuran itu tidak mungkin dibuat oleh manusia.  Sampai sekarang masih ada pengikutnya yang meneruskan dan menuliskan keajaiban ini misalnya saja (buku dari) Edip.


Kehidupan Orang Islam di Amerika

Dengan itu ditahun 1990 kedudukan kaum imigran dari Asia Selatan baik pendidikan maupun pendapatannya lebih menonjol dibandingkan dengan yang lain, mereka kebanyakan berprofesi sebagai engineer, manager, professor, ataupun dokter.  Walaupun yang Muslim tidak lebih banyak daripada yang Hindu ataupun Sikh tapi kebanyakan mereka dianggap sebagai role modelnya imigran. 

Kelas lain dari pendatang Muslim ini adalah para pedagang eceran ataupun pekerja yang contohnya banyak di New York biasanya orang Yaman, Somalia, India, Bangladesh, Afghanistan kebanyakan bekerja sebagai sopir taxi, cuci mobil, ataupun pekerja di pompa bensin.

Walaupun begitu semua anak anaknya dibesarkan sebagai anakanak America disekolah dengan kulturnya Amerika, disini kita harus waspada dengan eksperimen remaja terutama pernikahan dengan yang bukan Muslim apalagi jika ini menyangkut Muslimah.


Pendirian Organisasi-Organisasi Islam

Ditingkat nasional adanya gerakan seperti ISNA membawa perubahan dari tahun 70an kesekarang.  Setelah revolusi Iran ditahun 1979 Islam banyak bermunculan termasuk di California Selatan sedangkan data menunjukkan muallaf yang jumlahnya semakin banyak termasuk wanitawanita Amerika yang menjadi muslimah dengan kesadaran bukan karena perkawinan.

Ditahun 1957 di Washington DC Islamic Center dibuka oleh presiden Eisenhower, kebanyakan yang shalat disitu para diplomat dan orangorang hitam.  Islamic Center dibiayai oleh pemerintah negara-negara Islam.  Konstitusi Amerika menyatakan keberagaman agama ini dilindungi oleh konstitusi, barangkali kita perlu ingatkan orangorang Amerika yang kurang mengerti dibidang ini.

Pada dasarnya diawal tahun 60an MSA (Muslim Student Association) didirikan, sedangkan ditahun 50an Federation of Islamic Association di Amerika dan Canada, selanjutnya pendirian ISNA (Islamic Society of North America) ditahun 1982 yang bertindak sebagai payung organisasi-organisasi Islam yang ada.

Selain itu juga ada juga Council on American Islam Relation CAIR yang memonitor grup pembenci Muslim dan bekerjasama dengan polisi mendapatkan datadata statistiknya, dalam berbagai tuntutan CAIR telah memenangkan memakai hijab sebagai hak beragama untuk wanita, sedangkan Perancis melarang memakai hijab di sekolah negeri, tapi pakai tanda salib dibolehkan atapun suster yang ingin mengajar dengan seragamnya.

Untuk lebih banyak lagi perubahan dimasa datang kita teruskan keterlibatan dalam proses politik, juga masih masih memerlukan wartawan yang mengerti dan peduli dengan umat Islam sehingga bisa memberi tahu tentang Islam dengan cara yang bisa dimengerti oleh orangorang Amerika.


Asimilasi Muslim dan Kemasa Depan

Apa saja yang terjadi sekarang ini dengan Muslim di Amerika? Pada umumnya orang Amerika masih sangat naif dan ketakutan yang tidak wajar dengan kaum Muslimin, kaum Muslimin jika mendengar ada bom berharap janganlah ini (datang dari) perbuatan orang Islam.

Masjid di Yoka City California Selatan dibakar, muslimah berjilbab yang diganggu, orang muslim yang dipukuli, seorang Iraq yang sedang hamil sampai kehilangan bayinya sewaktu rumahnya dilempar dengan batu.

Semakin banyak orang Amerika yang menjadi Muslim dan semakin banyak penerangan tentang Islam juga aktivitas yang sudah ada seperti klinik gratis bagi yang tidak mampu, memberikan tutor kepada narapidana, Muslim Amerika akan lebih banyak dari yang imigran.  Sekarang saja orang hitam sudah mencapai antara 45 – 50% dari semua Muslim.


Muallaf, Politik, dan Role Muslimin dan Arab di Amerika

Orang yang masuk Islam biasanya memang orang yang sudah menjalankan agamanya (berasal dari keturunan Islam).  Dengan adanya interfaith dialog dengan yang lain seperti Kristen, Mormon, Bahai, Sikhs, Jews etc. Islam bisa semakin dikenal.

Keberadaan Muslim dibidang politik harus ditingkatkan, saya ambil contoh disini Bernie Stone wakil walikota Chicago dari tahun 1998 sampai 2011 adalah seorang Yahudi yang mendapat suara lebih banyak dari Muslim dibandingkan dari Yahudi.  Sebagai contoh cara dia menarik suara dari orangorang Asia dia menamakan nama jalan “Jinnah” (Ali Jinnah) dan “Gandhi” didaerah Devon Chicago, dia mensupport dalam mendirikan sampai 5 masjid.

Di bidang militer, militer Amerika sudah memerlukan chaplain Muslim, lalu Muslimah yang masuk militer juga bisa dapat skill dengan mengikuti training-training yang ada, ini terutama jika kita melihat Muslimah dari negara-negara yang berasal negara mayoritas muslim yang biasanya tidak bekerja.

Muslim di militer memang punya kontroversi tersendiri karena pertimbangan apakah ini perang yang diperbolehkan, contoh yang ada misalnya Mohammad Ali yang sampai masuk penjara karena tidak setuju sewaktu diperintahkan masuk militer dan ikut perang.

Islam memang agama yang perkembangannya terpesat di Amerika tapi Islamophobia juga sedang naik daun.

Mengenai Arab, pada umunya orang Arab yang dikenal kebanyakan beragama Kristen, jika bertemu dengan namanama Arab seperti Abu Razek, Ralph Nader, Khalil Gibran, John Sanunu, Shalala, Danny Thomas mereka ini adalah orangorang Arab Kristen dan banyak bersimpati kepada kaum Muslimin.  Harap juga diingat bahwa Iran juga banyak juga yang Kristen tapi Iran itu bukan Arab.

Perang di Irak yang dijual kepada rakyat Amerika sebagai sangat berbahayanya karena adanya senjata pemusnah masal ditangan diktator Saddam Hussein, sekarang kebohongannya semakin terkuak.  Rakyat Amerika militernya menjadi korban untuk perang yang tidak ketahuan juntrungannya ataupun kapan akan berakhirnya.

Perang yang dikatakan orang-orang Irak akan menyambut militer Amerika dengan bunga dan makanan sedap ternyata semakin jauh dari yang dibayangkan.

Khusus untuk masalah ini Professor Mark Danner menulis buku yang berjudul "Torture and Truth: America, Abu Ghraib and the War on Terror." dan “Spiral: Trapped in the Forever War.”


Konklusi Untuk Ke Masa Depan

Islam sudah ada disini, sebelum kita datang. Jangan lupa kita bukan satu-satunya Muslim, Muslim sudah ada sebelum kedatangan kita. Bedanya sekarang dalam satu generasi pertambahan Muslim begitu banyak yang tidak pernah ada sebelumnya.

Mengenai masalah konsolidasi, karena perbauran dan dengan datangnya imigran ditahun 60an dan 70an misalnya saja perbedaan Sunni dan Syiah, ataupun yang radikal, literalist, dan yang liberal menjadi semakin kentara.

Baiklah saya ambil contoh di Houston Texas, yang shalat Jum’at di Houston TX 1960an hanya ada satu Imam dan dua Makmum, sedangkan shalat Lebaran ditahun 1971 cuman ada 13 orang.  Sekarang ini yang shalat Hari Raya di Houston sampai harus menyewa beberapa tempat yang setiap tempat itu bisa menampung 15,000 orang.  Nah perubahan ini dalam satu generasi!  Mungkin kita optimis kan, tapi bagaimana dengan orang sininya yang merasa terancam melihat perkembangan ini?

Marilah kita tingkatkan kesadaran, Ilmu dan Agama Islam yaitu mempelajari ciptaan Allah dan memahami kalamullah itu tidak bertentangan dengan science tapi itu harus sesuai.  Kalau ini bertentangan (karena kita kurang mengerti),  sebagai contoh (ini hanya salah satu contoh) ada seorang Muslim yang membaca Quran bertemu ayat yang mengatakan “dunia itu datar berupa hamparan seperti permadani” sedangkan yang dia pelajari disekolah bumi itu bentuknya hampirhampir bulat, kesalahan pemahaman yang dia perbuat adalah dia mengira Quran itu salah sehingga menjadi Atheis. [][][]


Melihatnya dengan mengklik tulisan Saksikan . . .


Bibliography:

1.Africa and the discovery of America by Leo Winer – ISBN 978-1617590023
2.The Autobiography of Malcolm X: As Told to Alex Haley by Malcolm X and Alex Haley - ISBN 978-0345350688
3.They Came Before Columbus: The African Presence in Ancient America (Journal of African Civilizations) by Ivan Sertima - ISBN 78-0812968170
4.A History of Islam in America: From the New World to the New World Order bya Kambiz Ghanea Bassiri ISBN 978-0521614870
5.African Muslims in Antebellum America: Transatlantic Stories and Spiritual Struggles by Allan D. Austin - ISBN 978-0415912709
6.The Cross & The Crescent Jerald F. Dirks – ISBN 978-1590080023
7.Muslims in American History: A Forgotten Legacy by Jerald F. Dirks - ISBN 978-1590080443
8.Muslims in America: A Short History (Religion in American Life) by Edward E. Curtis IV - ISBN 978-0195367560
9.The Story of the Moors in Spain (1886) [Illustrated] by Stanley Lane-Poole – ISBN 1497538238
10.Islam in the Blackamericans: Looking Toward the Third Resurrection by Dr. Sherman A. Jackson
11.19 NINETEEN: God's Signature in Nature and Scripture by Edip Yuksel -  ISBN 978-0979671593
12.Spiral: Trapped in the Forever War by Mark Danner - ISBN 978-1476747767
13.Amistad movie by Steven Spielberg
14.Roots: The Saga of an Amerian Family by Alex Haley – ISBAN 978-0306824852
15. Torture and Truth: America, Abu Ghraib and the War on Terror by Mark Danner – ASIN B00410NLHY
16.Spiral: Trapped in the Forever War by Mark Danner - ISBN 978-14767477 67  □□□