Pendahuluan
“Anak yang memiliki jiwa sehat akan
kuat. Seperti tanah ladang yang subur, apapun yang disemai diatasnya tumbuhlah
tanaman-tanaman yang subur.”
D
|
emikian juga anak yang
memiliki jiwa sehat, apapun yang diajarkan orang tuanya (nasihat, keterampilan
atau ilmu) akan diterima dengan baik dan memberikan manfaat luar biasa terutama
bagi diri anak sendiri, juga bagi orang-orang disekililingnya.
Berbekal sukses mendidik anak berprestasi
selama tinggal 15 tahun di Amerika, Hj. dr. Rosita memaparkan pengalamannya
memupuk jiwa anak agar mampu menyerap segala kebaikan hidup.
Buku ini menjadi istimewa selain berpijak
dari pengalaman seorang ibu, tapi juga kesuksesan yang diraih berada
dilingkungan yang sarat dengan persaingan seperti di Amerika Serikat. Karenanya
banyak ahli merekomendasikan para orang tua untuk memiliki buku ini.
Pembahasan
Buku
Berbekal sukses mendidik anak berprestasi selama tinggal 15 tahun di Amerika, Hj. dr. Rosita memaparkan pengalamannya memupuk jiwa anak agar mampu menyerap segala kebaikan hidup.
Buku ini menjadi istimewa selain berpijak dari pengalaman seorang ibu, tapi juga kesuksesan yang diraih berada dilingkungan yang syarat dengan persaingan seperti di Amerika Serikat.
Niat penulis
buku tak lain, hanya ingin dapat membagikan bagi siapapun yang berkesempatan
membaca buku tersebut. Segala ilmu atau pengetahuan bermanfaat yang didapatkan
dalam perjalanan hari-harinya sebagai seorang ibu, yang setiap hari sebagian
besar waktunya dihabiskan dalam memenuhi ‘kehausan’ jiwanya untuk lebih
memahami dan mendalami ilmu dalam mengolah semua potensi jiwa.
Ketertarikan
dan antusias penulis buku yang begitu besar dalam memahami potensi dan kekuatan
jiwa ini, semakin menguat terutama sejak mulai penyusunan buku yang berjudul, “Menggenggam
Jiwa Anak”. Kenekatan penulis buku untuk menyusun buku tersebut karena memang penulis
telah mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam mengasuh ke 4 (empat)
putri penulis di Amerika.
Alhamdulillah…ternyata
meski tinggal di negara yang jauh sekali dari nilai-nilai keislaman, semua putri penulis buku ini dapat tumbuh
berkembang menjadi anak-anak yang mampu menjalankan perintah agamanya dengan
baik, berprestasi dan senantiasa berusaha menghadirkan kebahagiaan bagi orang
tuanya.
Pengalaman
membesarkan anak di Amerika inilah yang telah mengajari penulis begitu banyak
berbagai ilmu kehidupan bahkan menjadi begitu yakin bahwa sesungguhnya
membesarkan, mengasuh dan mendidik anak itu akan menjadi mudah, ringan, membahagiakan
dan mencetak keberhasilan yaitu hanya dengan satu kata kunci yaitu dengan menggenggam
jiwanya.
Ada apa dengan jiwa? Mengapa harus jiwa?
Mengapa jiwa begitu penuh potensi? Berbagai pertanyaan lain seputar
jiwa ini, menjadi sering berkumandang di relung jiwa penulis. Keinginan kuat
untuk mendapatkan semua jawaban dan penjelasan dari semua pertanyaan-pertanyaan
yang hadir tersebut, akhirnya mengantarkan pada penjelajahan dan pengembaraan penulis
ke dalam sebuah dunia jiwa yang
begitu indah, memukau dan penuh keajaiban.
Insya Allah
selanjutnya, semua pengalaman, info dan ilmu yang penulis dapat dari perjalanan
jiwa penulis ini, akan penulis sharing dalam bentuk buku, dengan sebuah harapan
agar sahabat semua mendapatkan juga manfaat luar biasa yang didapat dari
perjalanan penulis dalam penggalian ilmu tentang potensi jiwa yang begitu
menjiwai penulis.
● Membentuk anak yang memiliki jiwa
yang sehat dan kuat, agar anak dapat meraih kesuksesan yang hakiki, yaitu mampu
mencapai berbagai kesuksesan dan kebahagiaan lahir dan batin dengan
kehidupannya didunia dan di akhirat.
● Mengetahui cara-cara penting pola
pengasuhan anak yang menguatkan jiwa anak dan memahami segala hal mengenai pola
pengasuhan yang melemahkan jiwa anak, sehingga mampu melahirkan anak yang
berjiwa kuat dan kokoh.
● Menciptakan anak yang memiliki
karakter jiwa yang sehat, selalu bahagia penuh senyum dan ceria, penuh semangat
pantang menyerah, kreatif dan penuh inisiatif, pandai bergaul dan pintar
menyenangkan orang lain.
● Menjadi orang tua penyejuk dan
teladan jiwa anak, yang dapat memiliki kesabaran dan keihlasan yang tinggi
dalam mengasuh dan membimbing anak.
● Mengetahui cara mengasuh dan mendidik
anak tanpa bentakan (screaming free),
sehingga dapat mengasuhkan membesarkan dengan mudah dan menyenangkan.
● Mahir berkomunikasi dengan anak (soul communication) sehingga anak
senantiasa mendengar segala nasihat dan bimbingan orang tuanya.
● Mampu memberikan ganjaran dan hukuman
yang seimbang, dan juga dapat memberikan hukuman dengan kasih sayang sehingga
jiwa anak dapat berkembang dengan optimal.
● Melahirkan anak yang memiliki
kepercayaan pada diri yang tinggi yang merupakan kunci terpenting pembuka jalan
segala kesuksesan dalam hidupnya.
● Menumbuhkan rasa cinta anak yang
dalam kepada Allah swt, Rasulullah saw dan orang tuanya, sehingga mampu
melahirkan anak cemerlang, yaitu anak yang tak hanya cerdas dan pandai tapi
juga berakhlak mulia, sehingga dapat menjadi sumber kebahagiaan dan keberkahan
bagi sekelilingnya.
● Membentuk anak yang memiliki
kecerdasan intelektual kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang
tinggi, sehingga sang buah hati akan menjadi bagian dari generasi mulia yang
didambakan semua.
Demikian, anak yang memiliki jiwa sehat akan
kuat. Seperti tanah ladang yang subur, apapun yang disemai diatasnya tumbuhlah
tanaman-tanaman yang subur. □ AFM