Friday, January 18, 2019

Sapiens Sejarah Manusia 1




Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka. Tetapi, jika Kami menghendaki, Kami dapat mengganti dengan yang serupa mereka. (QS Al-lnsān/76:28)

Dan Tuhanmu Mahakaya, penuh rahmat. Jika Dia menghendaki, Dia akan memusnahkan kamu dan setelah kamu (musnah) akan Dia ganti dengan yang Dia kehendaki, sebagaimana Dia menjadikan kamu dari keturunan golongan lain. (QS Al-An‘ām/6:133)



Kata Pengantar

K
ata “homo” adalah istilah bahasa Latin yang berarti "manusia". Homo adalah genus atau golongan makhluk yang berasal dari “kera” yang antara lain melahirkan golongan manusia modern, menurut Darwin.  Kemunculan teori evolusi Darwin menstimulasi masyarakat Eropa untuk berusaha memahami dirinya dari dua perspektif, yaitu: bahwa evolusi memang terjadi di bumi; dan evolusi ini terjadi karena adanya seleksi alam. Pendapat Darwin ini bermula dari ekspedisinya ke kawasan Pasifik dan Atlantik antara tahun 1835 hingga 1836.

Kera bukanlah monyet. Walaupun mereka sama-sama primata [1] mereka adalah jenis khewan yang berbeda. Cara paling mudah untuk membedakan kera dan monyet adalah dengan melihat ukurannya. Ukuran kera lebih besar daripada monyet. Selain itu kera tidak mempunyai ekor, berbeda dengan monyet yang rata-rata memiliki ekor panjang. Jika monyet terdiri dari ratusan jenis, jenis-jenis kera yang utama hanya ada 6. Kerabat dekatnya yang sekarang masih tinggal adalah gorilla, orangutan, simpanse, gibbon, bonobo, siamang. [2]

Homo Sapiens adalah “manusia” yang melahirkan manusia modern, manusia sekarang ini, yang disebut Sapiens. Homo Sapiens merupakan jenis satu-satunya spesies yang bertahan dalam keluarga besar “kera”, yang lainnya telah punah. Pengetahuan tentang manusia berasal dari kera adalah berdasarkan fosil tengkorak yang ditemukan oleh arkeolog. Fosil tengkorak yang ditemukan itu ditafsirkannya menyerupai manusia sekarang. Itulah yang disimpulkan mereka bahwa manusia berasal dari kera. Inilah yang dinamakan teori atau hipotesa yang disimpulkan oleh manusia yang menelitinya. Sejarah umat manusia dari evolusi spesies manusia purba di zaman batu hingga abad ke-21, berfokus pada homo (“manusia”) sampai kepada sapiens (manusia modern, manusia sekarang). Benar tidaknya tergantung dari ‘perjalanan sejarah ilmu pengetahuan.’ Ternyata sumber itu ada dua. Satu dari manusia, melalui penelitian, tapi dikemudian ada yang membuktikan tidak. Yaitu rantaian tali hubungannya antara “manusia purba” dengan manusia modern hilang jejaknya - “missing link”, uraiannya dapat dilihat di bab penutup blog ini. Maka batallah teori ilmu itu. Satu lagi dari Yang Maha Tahu, Rabbul ‘Alamin, melalui wahyu-Nya yang termaktub dalam Kitab Suci.

Sebagaimana tanggapan peserta bedah buku menyatakan: “Sapiens - A Brief History of Humandkind”. Ujung-ujung konsepnya tentang manusia menggunakan teori atau hipotesa Charles Darwin, yaitu, manusia moderen ini berasal dari “kera”. Hanya saja pembahasan oleh penulisnya, Yuval Noah Harari seorang ahli sejarah, menggunakan pendekatan “timeline” sejarah. Hasil dari kumpulan-kumpulan artifak tengkorak ‘manusia purba’ yang disebut sebagai cikal bakal manusia kita sekarang ini. Paling awal, Homo Habilis yang hidupnya antara 2 juta - 1,6 juta SM. Jenis paling akhir yang merupakan Homo Sapiens 130 ribu - 60 ribu SM, lihat Tabel-2. Dan ada yang menyebutkan 150 ribu tahun untuk menjadi kita seperti sekarang ini.  lihat Tabel-6. Tinggi mereka antara 1 sampai 1,85 meter. Sementara Adam Alaihis Sallam tingginya 60 hasta atau 27,43 meter [3] Umur Adam Alaihis Sallam 930 tahun. Nabi Yusuf Alaihis Sallam umurnya 110 tahun. [4]

Sementara itu analisis dari manusia modern - Manusia Adam - hidup antara sekitar 6.000 - 10.000 tahun yang lalu. Dibanding dengan teori atau hepotesa Darwin. ‘Manusia Purba’ 2 juta tahun yang lalu, lihat Tabel-1 hidup terpencar-pencar dalam kelompok masing-masing. Antar kelompok tidak berbaur, hidupnya masih sangat primitive, dibandingkan dengan keturunan Adam Alaihis Sallam. Lihat Tabel-3, baru 5 ribu tahun yang lalu manusia modern terkumpul dari kelompok-kelompok kecil membentuk menjadi kelompok yang sangat besar. Pada waktu itu sudah ada pemerintahan (kerajaan), tulisan, dan mata uang.

‘Manusia Moderen’ yang dikenal sejarah yang sudah berperadaban maju adalah Peradaban Mesopotamia (3300 SM - 750 SM). Mesopotamia umumnya dipercaya menjadi tempat pertama dimana masyarakat beradab benar-benar mulai terbentuk. Pemerintahannya sudah menggunakan undang-undang, berdasarkan hukum. [5] Buktinya adalah “Kode Hammurabi”, yaitu kode hukum Babilonia kuno. [6] [7] Mereka hidup makmur di wilayah yang sekarang disebut Irak moderen. Peradaban Mesopotamia kemudian di kenal juga sebagai Peradaban Babilonia, disebut juga Sumeria atau Asyur.

Dikenal juga adanya ‘Peradaban Mesir Kuno’. Mesir kuno dikenal karena budayanya yang luar biasa, yakni piramida dan sphinx menjadi bukti kemajuan mereka. Peradaban Firaun yang megah ini berada di tepi Sungai Nil. Peradaban Mesir bersatu sekitar 3150 SM (menurut kronologi Mesir konvensional). Meskipun demikian telah ada pemukiman awal di sekitar lembah Nil pada awal 3500 SM. [5]

Piramida Agung Giza adalah piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk Firaun dinasti ke-4 Mesir, Khufu (Χεωψ, Cheops) dan dibangun selama lebih dari 20 tahun. Piramida ini dulu disebut sebagai Piramida Khufu. Diperkirakan dibangun sekitar tahun 2580–2560 SM, pada masa dinasti ke-4 dari raja-raja Firaun. Rincian gambaran bangunan piramida tersebut adalah sebagai berikut: Bahan terbuat dari batu gamping/kapur, granit. Tingginya 146,7 meter (481 kaki). Fundamen dasar panjang dan lebar 230,34 meter (756 kaki). Volume 2.583.283 meter kubik (91.227.778 cu ft). Kemiringan: 51052'+2'. [8]

Peradaban yang lainnya adalah ‘Peradaban Maya Kuno’. Peradaban Maya Kuno berkembang di Amerika Tengah dari sekitar 2600 SM. Setelah peradaban didirikan, Maya menjadi salah satu peradaban paling canggih dengan populasi besar sekitar 19 juta pada puncaknya. Pada 700 SM, bangsa Maya sudah merancang sendiri penulisan yang mereka gunakan untuk membuat kalender surya mereka sendiri yang diukir di batu. [5]

Uraian selanjutnya mari ikuti bahasannya oleh Ibu/Saudari Irma D. Rismayati, presenter bedah buku. Sajian tertulis ini berdasarkan presentasi
power point dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan dan disajikan dalam bentuk uraian deskripsi dari Admin Blog Bedah Buku IMAAM.

Tentunya sejarah evolusi manusia dapat dipertanyakan kebenarannya, bagi pandangan umat beragama, seperti Yahudi, Kristen dan Islam, yaitu “Evolution of mankind vs Creation of God” dalam penutupnya presenter mengutip ayat Al-Qur’an  sbb:

Ketika Allah berfirman kepada malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah, padahal kami sentiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu? Tuhan berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya. (Surah Al Baqarah/2:30)

Umumnya para ilmuwan barat seperti Darwin, dan sebagian timur seperti Harari, berpandangan agnostic. Yaitu meragukan atau tidak percaya tentang adanya Tuhan, dengan itu tidak pernah dan tidak mau segala sesuatu merujuk kepada Kitab Suci. Sejarah Eropa abad tengah mencatat ada pertentangan pemuka agama Kristen dengan para sains, terutama dalam masalah bumi (sebagai pusat alam semesta vs bagian dari tatasurya) dan bentuk bumi (datar vs bola). Imbasannya adalah terjadi pemisahan antara Agama (peribadatan saja) dan Negara (masalah dunia termasuk dalam soal pemerintahan, hukum, dan sains/ilmu). Selamat membaca dan menyimaknya, semoga bermanfaat. Billahit Taufiq wal-Hidayah. □ AFM



SAPIENS: SEJARAH SINGKAT UMAT MANUSIA
Oleh: Irma D. Rismayati
Presenter Bedah Buku Sapiens
A brief History of Humankind by Yuval Noah Harari
Di Forum Bedah Buku IMAAM, 5 Januari 2019


PENDAHULUAN

S
ejarah umat manusia lahir dari evolusi spesies manusia purba di zaman batu hingga abad kedua puluh satu, berfokus pada homo sapiens. Nama Buku: Sapiens; Penulis: Yuval Noah Harari; Penerbit: Harper Collins; Publikasi: 2011 (Bahasa Ibrani), 2014 (Bahasa Inggris); Halaman: 443.

Buku ini telah diterjemahkan ke lebih dari 50 bahasa. terjual lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia. Buku terlaris di Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Cina, Korea, Jepang, dan Israel. 


Daftar Isi:


Bagian 1. Revolusi Kognitif: Hewan yang tidak ada maknanya; Pohon pengetahuan; Suatu hari dalam kehidupan Adam dan Hawa; Banjir besar dunia.

Bagian 2. Revolusi Pertanian: Kesalahan terbesar dalam sejarah; Membangun piramida; Memori yang berlebihan; Tidak ada keadilan dalam sejarah.

Bagian 3. Penyatuan Manusia: Bagan dari sejarah; Harumnya uang; Visi dari kekuasaan; Hukum agama; Rahasia kesuksesan

Bagian 4. Revolusi Ilmu Pengetahuan: Penemuan Ilmu dimulai dari Ketidaktahuan; Perkawinan antara Sains dan Kekuasaan. Sains berkembang oleh adanya dukungan dari pemerintah; Kredo kapitalis; Roda industri; Revolusi permanen; Dan mereka bahagia selamanya; Akhir dari homo sapiens.


Pembagian jenis-jenis dari homo sapiens

Untuk menggambarkan bagaimana pembagian jenis-jenis dari homo sapies berdasarkan klasifikasi homo sapiens dalam urutan primata dan perbandingan antar jenis-seni homo dapat dilihat dari Gambar Tabel masing-masing sebagai berikut:

Gambar Tabel-1
Klasifikasi Homo Sapiens Dalam Urutan Primata



Gambar Tabel-2
Perbandingan Antar Jenis-Jenis Homo



Gambar Tabel-3
Waktu Dari Sejarah Cikal Bakal Manusia



Tabel Waktu Perkembangan Homo Sapiens

Dua setengah (2,5) juta tahun yang lalu, evolusi berbagai spesies homo yaitu Habilis, Erectus, Neanderthal, Denisovan, Rudolfensis, Soloensis, dll. Seratus lima (150) ribu tahun yang lalu, Homo Sapiens Moderen berkembang di Afrika Timur. Dua belas (12) ribu tahun yang lalu spesies homo lainnya punah, hanya Sapiens yang bertahan hidup.


Mengapa Sapiens bisa bertahan?

Ada dua macam teori. Teori Pertama, berdasarkan “Interbreeding” yaitu Keturunan yang dihasilkan berasal dari persilangan dari berbagai jenis “homo”. Teori kedua, berdasarkan “Penggantian” yaitu diganti dari jenis lainnya, sementara jenis sebelumnya telah punah.


Kenapa Sapiens mampu mendominasi bumi?

Karena ada kemampuan untuk mengembangkan keterampilan dan teknologi yang unggul, bisa berkomunikasi dengan sesama dan adanya alat dan peralatan lainnya yang efektif yang memudahkan untuk bekerja dan menghasilkan sesuatu yang lebih banyak dari hanya menggunakan tangan. Adanya fleksibilitas dalam bekerja antar sesama dalam jumlah besar. Boleh dibilang adanya dominasi dan kemampuan menggunakan teknologi plus kemampuan bekerja sama. Kerja sama mana dimungkinkan karena adanya kepercayaan bersama semisal ideologi, mitos, tujuan bersama, dan agama.


Bagaimana Sapiens berkembang?

Sapiens dapat berkembang karena adanya:

Pertama. “Revolusi Kognitif (70.000 BP) yakni: adanya peningkatan kekuatan otak, mengembangkan alat komunikasi (bahasa) yang memudahkan dalam berhubungan, dan mengatur dan membagi pekerjaan dalam bekerja bersama, fleksibilitas untuk bekerja sama dalam jumlah besar, berbagi mitos umum yang dimengerti secara bersama.

Kedua. Adanya “Revolusi Pertanian (12.000 BP). Yakni berubah dari pengumpul/pemetik (tanpa menanam terlebih dahulu), kemudian bertani, menjadi petani. Bermukim atau menetap dengan membangun tempat pemukiman. Bertambah populasi atau terjadi ledakan bertambahan anggota masyarakatnya. Kebutuhan barang atau pangan yang tidak dihasilkannya dapat diperoleh dari yang lain atas barang atau pangan yang kelebihan, demikian sebaliknya. Diperoleh dengan hasil barter atau berganti barang atau pangan kebutuhannya masing-masing yang dipertukarkan.

Ketiga. Penyatuan Global dari masing-masing kelompok menjadi lebih besar dari kelompok-kelompok kecil, menjadi kelompok yang lebih besar lagi. Timbulnya kelompok-kelompok besar yang disatukan dari kelompok-kelompok kecil menjadi kelompok besar merupakan imajinasi manusia,  hal ini merupakan realitas baru antar individu. Dengan itu muncullah pemerintahan atau dinasti atau kerajaan untuk mengatur hidup berkelompok menjadi besar. Dari sini munculah keperluan beragama. Kemudian muncul mata-uang sebagai ganti transaksi yang lebih mudah dan fleksibel dalam transaksi barang keperluannya yang sudah banyak dan kompleks.

Keempat. Adanya “Revolusi Ilmiah (500 Tahun Lalu). Dengan adanya revolisi ilmu dan teknologi itulah Sapiens dapat maju dan berkembang


Homo sapiens moderen

Sebab maju dan berkembang Sapiens Moderen dapat dilihat dari adanya kriteria-kriteria tertentu, yaitu: bentuknya otak lebih besar dari pendahulunya, berjalan tegak dengan dua kaki, sedangkan “dua kaki yang lain” yang kini menjadi tangan, memudahkan bekerja, mengakat, memindahkan, menanam, mobilitasnya tinggi, membuat sesuatu karena ada tangan. Dibantu dengan adanya alat atau perkakas yang dibuatnya. Memudahkan adanya kontak sosial dan bersosial dengan sesama.


Migrasi dari Homo Sapiens

Homo Sapiens menyebar keseluruh pelosok bumi yang diingininya. Bagaimana penyebarannya dapat diikuti Gambar Tabel-4: Gelombang Perpindahan Tempat Dari Homo Sapiens; Gambar Tabel-5 Homo Sapiens Menaklukkan Dunia, lihat gambar tabelnya sebagai berikut ini:

Gambar Tabel-4
Gelombang Perpindahan Tempat Dari Homo Sapiens


Gambar Tabel-5
Homo Sapiens Menaklukkan Dunia




Bagian Satu
REVOLUSI KOGNITIF


H
omo Sapiens memperoleh keterampilan berpikir dan komunikasi yang memungkinkan mereka menaklukkan dunia. Bermula kehadirannya belum bermakna, namun sesuai dengan perjalan waktu dan pengalaman hidupnya bersama-sama dengan anggota masyarakatnya, mulai maju dan berkembang. Ini disebabkan adanya kemampuan kognitif. Yaitu kemampuan untuk mengenal sesuatu disekitarnya, mengerti, memahami dan mengambil pelajaran dan manfaatnya.

Bahasan ini dibagi menjadi sub topik “hewan” yang belum bermakna, dan penyebaran serta perkembangannya di paparkan dalam timetable, perjalanan waktu. [Bersambung ke-2]


Lanjut atau Kembali ke:     1      2